Friday, December 23, 2011

Tentang H.Harun Ahmad


                                                                 H.Harun Ahmad

Berbicara tentang Sin Lam Ba tidaklah lengkap jika tidak menyebut alm. H. Harun Achmad bin Achmad. Sebab beliau orang yang pertama memprakarsai pendirian nama Sin Lam Ba secara organisasi & modern. alm. H. Harun Achmad bin Achmad merupakan seorang pejuang (Pahlawan) dari Divisi Siliwangi yang bertempat tinggal di daerah Betawi. Beliau pertama kali belajar kepada kakak iparnya yakni Pak Toha bin Sieng sekitar tahun 1950. Dan baru sekitar tahun 1953 beliau diberi wewenang/diijazahkan oleh Pak Toha bin Sieng di Tebet-Jakarta Selatan untuk mengembangkan ilmu Sin Lam Ba. Pertama kali beliau mengembangtkan Sin Lam Ba di derah Bungur Kemayoran-Jakarta Pusat.

Awal mula tempat tinggal beliau di daerah Tebet Timur-Jakarta Selatan, kemudian beliau pindah tempat tinggal ke daerah Bungur Kemayoran-Jakarta Pusat. Murid angkatan pertama beliau antara lain: Tengku Syarial (pendiri Karateka “Black Panther”), alm. Gondo Suwandito (pendiri PPS. Panca Daya-Depok yg dulu pemimpin PS Sin Lam Ba cabang Depok). Semenjak itu Sin Lam Ba berkembang di dearah Senen, Bungur, Utan Panjang, Kemayoran dan Galur-Jakarta Pusat. Setelah Sin Lam Ba berkembang di daerah Jakarta Pusat, beliau pindah kemabali ke daerah Kebon Baru-Tebet Jakarta Selatan.
Diantara keluarganya beliau paling terakhir belajar kepada Pak Toha bin Sieng (kakak iparnya) yakni antara lain:
  1. Pak Mugeni Achmad bin Achmad/Cang Mug (kakak ipar Pak Toha bin Sieng)
  2. Ibu Hj. Dawiya Achmad binti Achmad/Nyak Iye (isteri Pak Toha bin Sieng)
  3. Pak Sarbini Achmad bin Achmad/Cang Nini (Kakak kandung H. Harun Achmad)
  4. Ibu Hj. Tasuro Achmad bin Achmad (adik kandung H. Harun Achmad)
  5. Ibu Hj. Tasiya Achmad bin Achmad (adik kandung H. Harun Achmad)
  6. Pak H. Abdul Rauf Achmad bin Achmad/Cang Rauf (adik paling bungsu H. Harun Achmad/Ketua Dewan Perawat/Guru Besar Sin Lam Ba Periode Tahun 1999-sekarang)
Alm. H. Harun Achmad tidak mempelajari secara mendalam pelajaran silat fisiknya dari alm. Pa Toha bin Sieng namun beliau dgn segala kemantapan ke-imanan & kearifannya memperdalam/menyerap ilmu pelajaran "Tenaga Dalam" dari Pa Toha bin Sieng. Pada sekitar tahun 1980-an, para alim ulama di Tebet dan tokoh-tokoh Sin Lam Ba berkumpul di kediaman H. Harun Achmad di Kebon Baru-Tebet. Atas saran Ust. Mahmud bin Fulan yang juga murid dari Pak Toha bin Sieng nama Sin Lam Ba (huruf Hijaiyah), yg tadinya artinya Saudara Lahir Batin, diperhalus artinya menjadi Sin bermakna Sa’adah (bahagia), Lam bermakna Lathief (lemah-lembut), Ba bermakna Barokah (Kebaikan/keberkahan). Atas mufakat para alim ulama Betawi dan tokoh-tokoh Sin Lam Ba, maka disepakati makna/arti Sin Lam Ba (huruf hijaiyah) yang sesungguhnya adalah Sa’adah Latifah Barokah. Semenjak itu Sin Lam Ba diidentikkan menjadi perguruan silat yang bermisi Syiar Dakwah Islam yang memperiotaskan menjaga Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim). Dan resminya secara organisasi, Perguruan Silat Sin Lam Ba telah bergabung dalam wadah IPSI sejak tahun 1984.
Memang benar alm. H. Harun Achmad bin Achmad sedikit merubah persepsi dan pemahaman pelajran "Tenaga Dalam" tsb yg sebelumnya yaitu masa /sewaktu Pa Toha bin Sieng mash hidup memakai istilah/amalan yg kurang Islami walau itu baik. Berhubung ada perubahan misi dlm organisasi Sin Lam Ba yg seblumnya kurang diangkat dakwah Islamnya, maka pd masa kepemimpinan alm. H. Harun Achmad bin Achmad ditonjolkan misi dakwah Islam tsb. sehingga amalan & tata cara latihan sertas tradisi yg kurang Islami DIHAPUS dan diganti dgn do'a2 yg bersumber jelas yaitu Al Qur'an & Hadits Muhammad SAW serta tradisi pensyariatan yg sbelumnya para anggota setelah di-syariatkan/di-baiat serta penyebutan anggota menjadi ikhwan (pria) dan Akhwat (wanita).
Tradisi pen-syariatan yg sebelumnya diberikan makan pisang, susu & biskuit diganti dgn makan ala pramanan seperti makan nasi uduk dan kue2 biasa. Walaupun itu semua tradisi lama penuh dgn filosofi yg kuat, yaitu mengibaratkan ilmu Sin Lam Ba bagaikan sebuah pisang, susu & biskuit, yaitu pisang, bersikap keras/tegas boleh namun tetap lembut di hati" ; Bagai susu yg putih bersih, tdk dikotori dgn hal2 yg negatif oleh si pemegang ilmu sin lam ba ; serta bagai biskuit, walau kelihatn keras namun tetap bisa mencair dimana/bisa menyesuaikan diri dimana ia berada. Filosofi tersebut mash dipegang sampai sekrng namun tdk disimboliskan secara nyata.
Alm. H. Harun Achmad bin Achmad sering memberikan wejangan2 kepada setiap ikhwan/akhwat di rumahnya dengan nasehat2 yg bijak dan welas asih. Beliau sering ditanyain mengenai pelajaran ilmu ini, baik dari ikhwan atw orang luar mengenai ilmu ini seperti apa, bagaimana meningkatkan ilmu "Tenaga Dalam" Sin lam Ba", kenapa kok orang bisa mental ?dsb.dsb. Dan jawab beliau adalah di dlm Al Qu'an surat Al Maidah ayat 11, Allah berfirman11. :
"Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan ni'mat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mu'min itu harus bertawakkal".
Diantara kisah yg berhubngan dgn ayat tsb. salah satunya adalah Ketika Rasulullah saw berhenti di suatu tempat yang dipilihkan oleh para sahabatnya di dekat pohon, kemudian Beliau tertidur di bawah pohon itu. Tiba2 datang orang Arab dusun lalu menghunus pedangnya kearah leher Nabi Muhammad SAW dan berkata  Siapakah yang akan menghalangimu dariku? Rasulullah SAW menjawab: Allah..!! Maka gemetarlah tangan orang arab dusun itu dan jatuhlah pedangnya. Yang kemudian diambil oleh Nabi SAW. dan kemudian keadaan dibalik, Nabi SAW yg mnghunus pedang ke leher org arab tsb. Kisah tsb diatas menjadi dasar pijakan atw dalil pelajaran dari ilmu Sin Lam Ba. (Seperti yg disampaikan alm./ H. Harun Achmad)
Dan utk meningkatkannya pelajaran Tenag Dalam, beliau menjawab bahwa Allah berfirman : “Berdoalah kamu kepada-Ku, maka pasti akan Aku kabulkan”, itu adalah janji Allah dan Allah tidak pernah berbohong. Jadi mintalah langsung kepada Allah bukan kpd saya atw Sin lam Ba, hasil bagaimana kita serahkan kpd Allah. Klau berhasil "Alhamdullillah" kalau tdk berhasil, "Astqfirullah", introspeksi diri. Karena ,  Allah akan menambahkan nikmat itu klau kta mensyukurinya tp klau kta ingkar / kufur, azab-Ku sangat nyata,  Kata Allah "Waqala rabbukum ud'uni astajib lakum" lengkapnya adlah yaitu : "Berdoalah kepada-Ku nescaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (S. 40 : 60) dan tambahannya :
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahawasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. [2:186]
Sedangkan klau perihal knapa org bisa mental dan bgaimna bentuk & rasa tenaga dalam tsb, beliau mnjawab : bagaikan angin yg menerpa sebuah pohon kelapa, pohon tu goyang atw angin yg menerpa kita ..... terasa sepoi2kan hembusannya? Sedang rasanya, ibarat garam, yg rasanya asin, bagimana kta menceritkan tentg rasa asin itu?susah kan dgn akal sehat?. Jadi bgtpula dgn tenaga dalam yg tdk berbentuk rupa & rasa tp hanya merasakan dorongan atw hempasan dari tenaga yg keluar dari tubuh seseorg kpd org lain. Dimana setiap ikhwan Sin Lam Ba hrus bisa mnyerang, krn dgn menyerang dia akan merasakan rasanya didorong/dijatuhkan dan saat mengeluarkan juga mrasakan daya yg keluar dari pusat perut. Setelah itu coba diceritakan hasilnya, bagaimana rasanya?Sehingga hanya dgn ke-imanan kpd Allah SWT. pertanyaan tsb bisa menjawabnya, apalagi klu sdh mengarah hal2 diluar akal sehat/nalar kita tentang betapa "dasyat"nya "tenaga dalam" itu bila digunakan apalagi kla sampai salah mnggunakan atw org yg salah mnggunakannya. Memang tenaga dalam ini mrupakann bagian dri yg ghaib, dan kta wajib mengimaninya.
Kalau mengenai hal2 yg ghaib lebih luas yg dihubungkan dgn ilmu tenaga dalam, beliau berpesan : "hati-hati" klau kta ingin memperdalmnya, krna bisa2 kita mnjdi syirik & musyrik. Namun kita tdk dilarang utk mempelajarinya sebagimana firman Allah : Ya ma'-syaral jinni wal-insi inis tata' tum an tanfudzu min aqtari syamaawati wal ardi fan fudzu la tanfudzun illa bisultan. Yang artinya : “Hai para jin dan manusia jika kamu dapat menembus langit dan bumi, maka silakan menembusnya. Dan kamu tidak akan menembusnya kecuali dengan kekuatan.” Artinya kita dipersilahkan mempelajari ilmu2 ghaib termasuk memperdlm ilmu tenaga dalam namun hrus dibekali dulu dgn ilmu yg lain, yaitu mempertebal ilmu agama ditambah ilmu pengetahuan yg lain, agar tdk salah jalan. Karena maslah ghaib adalah urusan Allah, kita hanya diberi sedikit aja, nah utk memperoleh sedikit itu batasannya kita pun juga tdk tahu hanya dgn tambahan ilmu/pengetahuan yg cukup baru akan mengetahuinya. Dalam kaitannya dgn hal2 ghaib, termasuk maskhluk ghaib seperti JIN seperti firman Allah diatas bahwa JIN & manusia utk menmbus alam ghaib tdk lah mudah kecuali mereka belajar/membekali dulu dgn ilmu/pengetahuan. " Nah tinggal ente sendiri deh yg mencerna ...." Ilmunya JIN ma manusia sama apa ga? .... kata Alm. H. Harun. Berarti kesimpulannya JIN & Manusia sama2 dibatasi pengetahuannya mengenai hal2 yg ghaib, termasuk tenaga dalam ini yg ente pelajari ..... jadi soal campur tangan Jin dlm pelajaran tenaga dalam tergantung setiap individu yg mempelajarinya, bgaimana cara  memperolehnya /mendapatinya ... di Sin Lam Ba tdk perlu pake acara mandi kembang 7 rupa, puasa mutih, pantangan makan. dsb. karena cara2 tsb bukan cara Islami sehingga dikuatirkan akan adanya andil dari JIN dlm memperoleh ilmu tsb, kalau kita mau menambahkan amaln puasa, boleh2 aja asal niatnya karena Allah Ta'alla bukan krn Sin Lam Ba, seperti yg diajarkan Nabi SAW, seperti puasa Senin-Kamis, dan tdk ada pantangan khusus yg dimakan-minum, namun apapun makanan-minuman serta perilaku yg dilarang di Agama Islam juga dilarang di Sin Lam Ba.
Ada sedikit kisah perjalananan hidup alm. H. Harun Achmad semenjak mengembangkan PS. Sin Lam Ba. Diantaranya :
1. Selama menjadi pejuang kemerdekaan, setiap tempat dimana beliau ditugaskan, beliau menyempatkan diri ke suatu pesantern (bila menemukan) terus mengaji & bertemu dgn anjengannya. Setelah cukup tugas negara slesai, setiap akan pulang beliau kadang meminta bekal do'a yg bisa di wiridkan/diamalkan serta di-ijazahkan utk bekal dunia-akherat sehingga do'a2 tsb beliau kumpulkan yg sekarang diberikan kpd setiap anggota/ikhwan baru PS. Sin Lam Ba hingga akhir hayatnya.
2. Dan setelah merdeka, sewaktu menjadi Intelpam beliau sering keluar malam utk patroli di wilayah DKI Jaya khususnya wilayah Tebet, beliau pernah menangkap maling di daerah Tebet tnpa borgol tp maling tsb tangannya terkunci (terlipat satu sama lain bagaikn diborgol). Pernah juga kisah yg disampaikan atw diceritakan bahwa kalau tengah malam beliau sering duduk di teras rmh sambil ngopi, dan kebetulan ada seseorg yg lewat lalu menyapanya kemudian org tsb pergi dan tdk berapa lama org tsb mendpati beliau sdang menangkap maling dan membawa maling tsb k ktr polisi, org itu sdah heran krn baru sja ia bertemu alm. sdang ngopi knpa bisa scepat itu menangkp maling. Lalu org itu balik lagi ke rmh alm. H. Harun Achmad tpi ia msh mendpati beliau msh ada di teras rmhnya .... aneh bukan....?wallahu a'lam bishawab.
3. Banyak masyarakat yg meminta tolong, baik org sekitar Tebet dan sekitarnya atwpun org jauh yg mendpt refrensi dr anggota atw pernah mendengarnya yang dtg meminta tolong utk mengobati suatu penyakit, seperti penyakit stress, kesurupan, membersihkan tempat/rumah yg ada gangguan jin-nya. Dalam prakteknya, seperti mengobati org kesurupan, klau tdk ada ikhwan yg dikirim beliau turun langsung namun anehnya, kadang org yg kesurupan itu belum dipegang oleh alm. H. Harun Achmad sdah sembuh alias sudah keluar jinnya, mngkin kharisma beliaulah yg membuat takut sang jin (wallahu 'alam bis shawab) khsusnya klau msh wilayah Tebet dan sekitarnya. Dan pengalaman beliau sewktu membersihkan rumh yg ada gangguan Jinnya, pernah suatu ketika di daerah kebanyoran baru, sebuah rumah yg cukup besar beliau dtg dijemput, kmudian sesampai d rmh tsb. beliau berwudhu, berdoa lalu melakukan langkah Lima Sin Lam Ba bolak balik. Anehnya, tdk lama berselang stelah dilakukannya pembersihan dgn jurus langkah lima tiba2 ubin marmer/kramik yg bagus itu nyembul keatas membentuk gunungan (seperti ada sesuatu yg akan keluar dari dlm tanah). Selidik punya selidik trnyata disitulah pusat gangguan dri jin2 penghuni rmh tsb. Alhamdullillah....
Begitulah sedikit gambaran sosok alm. H. Harun Achmad bin Achmad dlm kehidupan sehari-hari di dalm kepemimpinan Pusat PS. Sin Lam Ba. Dan Masih banyak lagi kisah2 manfaat dri "Tenaga Dalam" yg beliau praktekan yg tdk bisa dicantumkan di Blog ini. Dan beliau tdk mau dipanggil GURU BESAR dan tdk mau dibedakan oleh ikhwan/akhwat dlm sehari-harinya, di Sin Lam Ba dlm pelajarn Tenaga Dalam, ada istilah "tdk ada guru & tdk ada murid", semua sama dimata Allah SWT. yg membedakan adalah Ketaqwaannya. Sebab, yg lbh dulu masuk belum lbh maju pelajarannya kecuali dlm berlatih silat fisik, yaitu pelatih & murid.s
Narasumber:
  1. Alm. Hj. Dawiyah ( istri Alm. Pak Toha ) Bambu Apus Taman Mini – Jakarta Timur
  2. Alm. H. Harun Achmad bin Achmad Kebon Baru – Tebet
  3. Ibu Hj. Tasuro Achmad bin Achmad (adik kandung H. Harun Achmad)
  4. Ibu Hj. Tasiya Achmad bin Achmad (adik kandung H. Harun Achmad)
  5. Keluarga Alm. Bapak Sarbini Achmad (Sesepuh Sin Lam Ba Tebet Timur – Jakarta Selatan)
  6. Pak H. Abdul Rauf Achmad bin Achmad/Cang Rauf (adik paling bungsu H. Harun Achmad)
  7. Para Pelatih & Pengurus Pusat PS. Sin Lam Ba
  8. Ikhwan/Akhwat PS. Sin Lam Ba





1 comment:

  1. Alhamdulillah ketemu juga dengan artikelnya tentang Sin Lam Ba...trima kasih...

    ReplyDelete